Jumat, 11 November 2011

Idul Adha 2011

Assalamualaikum,

Hari minggu kemarin telah terlaksana acara pemotongan hewan qurban dalam rangka idul adha yang berlokasi di SMAN 28 Jakarta.

Banyak warga SMAN 28 Jakarta yang ikut berpartisipasi dalam acara ini salah satunya adalah KPPF yang turut berperan dalam acara ini dengan mendokumentasikan acara tersebut dalam bentuk foto. 

Spectrum 26 dan KPPF angkatan 27 mayoritas berpartisipasi pada acara ini

Berikut dokumentasinya :





Jumat, 04 November 2011

Ulasan Pendidikan II : 5 Teknik Dasar Fotografi


ZOOMING
(oleh Adit - KPPF 27)

Teknik fotografi yang caranya adalah dengan memutar lensa (harus lensa zoom), baik itu zoom in maupun zoom out pada saat menekan shutter. Kecepatan yang dibutuhkan berkisar antara 1/10s-1/60s sesuai kebutuhan anda. Gambar yang dihasilkan adalah seperti dalam istilah film fiksi luar angkasa disebut dengan WARP. 
Tips agar zoomingnya berhasil yaitu memakai tripod.


Cara mendapatkan foto zooming:
  • Atur Shutter speed >1/60 s
  • Auto focus
  • Atur focus pada suatu benda, kemudian selama menekan tombol shutter, putar lensa, bisa zoom in, atau zoom out.

FOCUSING


Salah satu elemen yang sangat penting dalam fotografi adalah focusing. Tanpa focusing kita bisa menghasilkan foto yang “well exposed” dan juga komposisinya bagus, tapi tidak tajam.

Sedangkan untuk focusing secara auto, bisa dilakukan dengan mengatur lensa pada autofocus.
Intinya, focusing dapat membuat objek utama menjadi lebih tahjam, sedangkan dibelakangnya (background) menjadi blur.


( Oleh Eki - KPPF 27)










(Oleh Iko - KPPF 27)













( Oleh Julius - KPPF 27)













BLURRING
(Oleh Alysha - KPPF 27)
Blurring adalah teknik yang memblurkan objek yang terletak didepan objek utama. Apabila kita ingin memotret objek utama yang ada dibelakang suatu benda, (contoh: bunga ungu di sekeliling bunga kuning) kita bisa memblurkan bunga-bunga kuning yang ada disekelilingnya, sehingga bunga ungu yang terlihat dibelakang menjadi lebih tajam.
Tips: Blurring lebih baik dilakukan dengan manual focus





FREEZING
(Oleh Indira - KPPF 27)

Teknik fotografi yang membekukan benda bergerak, misalnya memotret orang yang sedang melompat di udara, atau memotret pesawat yang sedang terbang. Kecepatan yang dipakai minimal adalah 1/125s dengan diafragma menyesuaikan keadaan cahaya di sekitar tempat memotret.







PANNING
(Oleh Rifani - KPPF 27)

Benda-benda bergerak seperti orang berlari, delman, sepeda motor, atau mobil dapat diambil gambarnya dalam dua cara yakni efek  freeze dan efek panning.
Foto dengan efek panning akan memberikan hasil benda yang bergerak nampak sedang melaju sehingga memberikan efek dinamis yang sangat besar.





Cara mendapatkan foto dengan teknik panning, yaitu:
  • Atur Shutter speed menjadi >1/25.
  • Auto focus
  • Atur focus pada benda bergerak yang ingin dipotret, misal tangan, atau mobil
  • Kemudian selama penekanan tombol shutter, kamera digerakkan mengikuti gerakan objek.
Tips: Untuk berlatih teknik panning, kita dapat menggunakan tangan kita sebagai objek yang bergerak, atur focus pada tangan, kemudian saat tangan digerakkan, kita mengikuti gerak tangan sambil menekan shutter.


ps. foto-foto contoh merupakan hasil jepretan KPPF angkatan 27 pada hunting Photography Day 1

Photography Day! (1)

Alhamdulillah pada hari Sabtu (1/11) kami telah melaksanakan salah satu program kerja kami (Spectrum26) yakni Photography Day.

Photography Day merupakan program yang mempersatukan 2 unsur kegiatan fotografi yakni pendidikan dan hunting.

Lokasi hunting kami kali ini yakni Setu Babakan, Jagakarsa.
Yang diikuti oleh KPPF angkatan 27 dan Spectrum angkatan 26.

Pada acara kami kali ini, kak Eddy Suprianto (#1 Comet Halley) dan kak Ibnu (#4 Camera) juga turut berpartisipasi dalam kegiatan kami memberikan berbagai arahan dan berbagi pengalaman bersama kami semua.

Sekitar pukul 8:00 kami tiba di lokasi.
Dengan dibentuknya beberapa kelompok yang di mentori oleh Spectrum 26 pendidikan pun dilakukan.

Materi pendidikan kami kali ini yakni 
" 5 Teknik Dasar Fotografi "

Untuk mengefisiensi waktu,
Biro pendidikan (Fauzan Arif K) membagikan lembaran penjelasan mengenai materi pendidikan kali ini yang setelahnya dijelaskan kembali oleh masing-masing mentor kelompok.

Ditengah-tengah pendidikan, kak Eddy (#1 Comet Halley) tiba dan segera bergabung bersama kami, berbincang pula kepada para PH.

Pukul 10:30
Sesi hunting dimulai, masing-masing mentor bertanggung jawab kepada kelompoknya. Objek foto yang berkebudayaan Betawi pun sangat beragam.
Tak lupa, kami menaiki perahu bebek sambil hunting juga tentunya, sangat menyenangkan :)

Seusai hunting, kak Ibnu (#4 Camera) tiba, lalu berbincang bersama kami semua dan menawarkan untuk makan siang di kedai miliknya yang masih di areal Setu Babakan.

Dan pukul 12 :00, 
berakhirlah sudah rangkaian acara Photography Day. Semua peserta pulang dan alhamdulillah hunting pertama dalam pengurusan Spectrum 26 pun berjalan lancar.

Semoga, dapat lebih maju di hunting-hunting yang akan datang! :)

Kamis, 03 November 2011

Ulasan Pendidikan I : Pengenalan Kamera dan Bagian-Bagiannya

Halo,
kami akan mengulas kembali materi yang kami bahas pada pendidikan pertama yakni mengenai jenis kamera dan bagian-bagiannya serta sekilas mengenai ISO, apperture, dan shutter speed.

Berikut ulasannya.



1.Kamera Format Besar ( Large Format ) :


View Camera : memungkinkan pergerakan lensa dan bidang film ( Back Digital ) , sehingga didapatkan koreksi image sesuai dengan keinginan kita dalam toleransi bidang imaji lensa yang dipakai.

Field Camera : view camera dengan bentuk sedemikian rupa sehingga mudah dibawa dan dipakai pada pemotretan di lapangan ( out door ) . Sedangkan View Camera karena kerumitannya biasanya dipakai di studio.






2. Medium Format 
Pada Jenis ANALOG menggunakan jenis Film Roll 120 , Yang bisa memakai back Film 6x7 , 6x6 dan 6x4,5. Pada masa DIGITAL saat ini telah tersedia Back Digital dengan Resolusi 56mega.





3. Format 135
Format 135 ini menjadi sangat popular sampai dengan saat ini. Karena Kamera menjadi lebih ringkas dan dengan hasil cetakan foto yang bagus berbutir halus




4. Kamera Lain - Lain 

Disamping Format dan Jenis Jenis Kamera yang telah diuraikan, terdapat pula Inovasi inovasi masalah Format Kamera dan Film yang dicoba dibuat oleh produsen Kamera 

a.Kamera dengan Film Cakram yang dikeluarkan oleh Kodak pada era 80an. 
b. Kamera dengan Film Advantis , berupa film Magnetik yang langsung didrop ke tempatnya.

Tapi kedua inovasi diatas tidak berkembang dan tidak bisa mengalahkan ke Populeran Kamera Format 135mm dengan segala perkembangan fasilitas dan modelnya.



TEORI FOTOGRAFI
PENCAHAYAAN , KECEPATAN DAN DIAGFRAGMA



a. ASA atau ISO

Kepekaan film atau sensor dalam menerima cahaya yang jatuh pada bidang permukaannya. Dinyatakan dalam satuan 25 , 50 , 100 , 125 , 160 , 200, 250 , 320 , 400 , 640 , 800 , 1600 , 3200 , 6400 , 125600 ,256 000.

“ SEMAKIN TINGGI ASA/ISO YANG KITA GUNAKAN , SEMAKIN KASAR IMAGE/GAMBAR YANG KITA HASILKAN"

“ Dalam Kondisi Cukup Cahaya ( biasa diartikan CERAH ) pakailah ASA Rendah “ Dalam Kondisi Kurang Cahaya pakailah ASA Tinggi .”

b. Kecepatan Rana ( Shutter Speed )

Kecepatan membukanya Rana pada kamera , pada saat pencahayaan terhadap film/Sensor dalam menangkap gambar/image yang direkam. Dinyatakan dalam satuan satuan : 1/2000det , 1/1000det, 1/500det , 1/250det, 1/125 det , 1/60det, 1/30det , 1/15det, 1/8det , 1/4det , 1/2det , 1det , 2det dst.

Semakin kecil nilainya kecepatan semakin cepat dalam membuka tutup rananya.

“ Gunakan Kecepatan yang tinggi untuk membekukan gerak , Agak gambar ti-
dak Goyang ( Blur ) “ 

c. Diafragma atau Bukaan ( f/ )

Adalah besarnya celah pembukaan daun/bilah diafragma ( Iris ) Pada Lensa , untuk meloloskan besaran sinar yang diterima oleh film/sensor.

Satuan satuan Besarnya bukaan diafragma ( f/ )dinyatakan dalam angka sbb : 1,4 - 2 – 2,8 – 3,5 – 4 – 5,6 – 8 – 11 – 16 – 22 - 32 .

Istilah pada Diagfragma : 

>> Bila Kita menggunakan Diafragma Besar , berarti Angka Fisik Diafragma adalah Kecil. Misal : 1,4 – 2 – 2,8 
>> Bila Kita menggunakan Diafragma Kecil , berarti Angka Fisik Diafragma adalah Besar. Misal:11- 16–22-32 
>> Besaran Diafragma 4 – 5,6 – 8 lazim disebut Diafragma/Bukaan Menengah



 "Untuk Mendapatkan Ketajaman yang Dalam , gunakankan Diafragma Kecil. Untuk Mendapatkan Ketajaman yang Dangkal , Gunakanlah Diagfragma Besar".




Kamera dan Bagian-bagiannya



Demikian sekilas ulasan materi kami, kurang lebihnya mohon maaf dan semoga bermanfaat! :)

Sabtu, 22 Oktober 2011

Hunting Pra-Muse
















Sabtu, 17 September 2011
Panorama 25, Spectrum 26, dan KPPF 27 mengadakan hunting Pra-Muse ke Kebun Binatang Ragunan.

Karena kelas X dan XI ada tes atletik di GOR Ragunan, maka kami sepakat untuk hunting di Kebun Binatang Ragunan agar lebih strategis.

Semua berkumpul di SMAN 28 pukul 07.00 WIB dengan seragam kaos putih dan celana hitam.
Setelah dibariskan, semua rombongan langsung menuju ke Ragunan.
Kami (Spectrum26) membagi KPPF 27 menjadi beberapa kelompok agar dapat diarahkan lebih mudah dengan dibagi pula mentor dari Spectrum untuk membimbing para adik-adik KPPF 27.

Ini juga merupakan hunting pertama angkatan 27 yang baru bergabung beberapa minggu di KPPF. Mereka cukup antusias dalam hunting ini.

Sekitar pukul 11.00 WIB kami berkumpul di lokasi yang cukup menarik yakni Pusat Primata Smutzer, kami pun melakukan foto bersama sebelum memasuki area Primata.
Dan hunting pun berjalan lancar hingga selesai.

Semoga untuk selanjutnya, kami dapat mengunjungi tempat-tempat lain yang lebih unik dan menantang untuk dilakukan hunting bersama.

Pendidikan Fotografi : Pengenalan Kamera dan Bagian-Bagiannya

Sabtu, 15 Oktober 2011
Kami (Spectrum 26) melangsungkan salah satu program kami yakni pendidikan fotografi yang sasarannya merupakan adik-adik KPPF 27.

Pendidikan kali ini bertemakan 
"Pengenalan Kamera dan Bagian-Bagiannya"

Pembicara pada pendidikan ini yakni ayahanda dari Biro Pendidikan 26 (Fauzan Arif Kinantoko), beliau sudah cukup lama berkecimpung di dunia fotografi sehingga banyak pula pengalaman beliau yang dapat dibagi kepada kami semua.

Pendidikan dimulai pukul 07.30 WIB
Sebanyak 35 orang dari KPPF 27 hadir untuk mengikuti pendidikan ini, mereka cukup antusias dengan mentor kami kali ini karena dengan adanya kuis interaktif dengan beberapa hadiah menarik di akhir sesi presentasi.

Pukul 10.00 WIB
Sesi presentasi oleh narasumber kami pun selesai. Dilanjutkan dengan review dari BPH Spectrum yang hadir. Kami juga menjelaskan kembali mengenai ISO, Diafragma, dan Shutter Speed lebih rinci.

Pukul 11.00WIB
Praktek langsung di sekitar area sekolah dengan membagi KPPF 27 menjadi beberapa kelompok yang di mentori oleh Spectrum 26 di masing-masing kelompok.

Pendidikan diakhiri dengan sesi foto bersama Spectrum 26 dan KPPF 27.




Dokumentasi : Fauzan Arif Kinantoko

Jumat, 21 Oktober 2011

Musyawarah Besar

Pada hari Sabtu, 8 Oktober 2011 diadakan Musyawarah Besar KPPF di Ruang Audio Visual SMAN 28 Jakarta.

Musyawarah Besar ini dihadiri oleh Panorama(KPPF 25), Spectrum(KPPF 26), dan KPPF 27.

Rencana awal sebenarnya akan diadakan pula Revisi AD/ART bersama dengan para alumni, namun melihat banyaknya alumni yang berhalangan hadir maka Revisi AD/ART akan kami undur dan atur kembali jadwalnya bersama agar semua atau sebagian besar alumni dapat turut berpartisipasi.

Acara dimulai pukul 10.00 WIB,
karena pembina kami Ibu Husnul berhalangan hadir tepat waktu, maka kami memulai acara tanpa kehadiran beliau.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua Musyawarah Besar, Laila Dwiarsih. Yang dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KPPF 25 (Panorama), Azalia Virsaliana.

Selanjutnya, pembacaan Laporan Pertanggungjawaban oleh masing-masing jabatan Panorama 25 dari mulai bagian fotografi, organisasi, dan BPH. 
Lalu, presentasi dari dua kandidat calon ketua KPPF periode 2011 - 2012 yaitu M. Faris Novian dan Wedya Finiesha.

M. Faris Novian menjadi yang pertama untuk presentasi. Terdapat sedikit perpanjangan waktu untuk bertanya karena cukup antusiasnya para calon pemilih untuk bertanya.
Dilanjutkan oleh presentasi dari Wedya Finiesha sekitar 30 menit.

Azan berkumandang, 
seluruh peserta Musyawarah Besar diperkenankan untuk Ishoma terlebih dahulu selama 45 menit.

Setelah semua berkumpul kembali di Audio Visual, mulai diadakan voting untuk pemilihan calon ketua.
Dan yang terpilih sebagai ketua yakni Wedya Finiesha dan wakil ketua M. Faris Novian

Tiba saatnya serah terima jabatan Panorama 25 kepada Spectrum 26.
Azalia Virsaliana (KPPF 25) menandatangani surat penyerahterimaan jabatan kepada Wedya Finiesha (KPPF 26).
Disusul oleh pembacaan struktur Badan Pengurus Harian,
berikut susunannya :

  1. Ketua : Wedya Finiesha
  2. Wakil : M. Faris Novian
  3. Sekretaris : Alfita Virgiana
  4. Bendahara : Maryam Nisa Taqiya
  5. Humas : Laila Dwiarsih
  6. Koordinator Organisasi : Benedita Tanabi
  7. Pembinaan Anggota : Vita Yudhani
  8. Kesejahteraan Anggota : Maya Khairani
  9. Koordinator Fotografi : Iqbal Hediananda Putra
  10. Biro Pendidikan : Fauzan Arif Kinantoko
  11. Biro Hunting : Rana Nafisa Nurdina
Terpilihlah Pengurus Harian KPPF untuk periode 2011 - 2012
KPPF 27 pun dipersilahkan pulang, dan Musyawarah Besar selesai. 

Dokumentasi (oleh: Fauzan Arif Kinantoko)












Semoga Spectrum 26 dapat mengemban amanah dengan baik untuk setahun kedepan, Amien